BANGKIT
Diri ini nyaris
sendiri di dunia
Aku laksana sekuntum
bunga
Yang tumbuh dalam
bayangan gunung
Terasing dari
gemerlap dunia
Tapi jiwaku kembali
bangkit
Saat kau kembali
berdiri disisiku
Kemarin sentuhan
sepoi angin
Terasa sangat keras
bagiku
Sinar mentari tak
bisa terangi hati
Awan mendung selimuti
bumi
Gemuruh ombak
bagaikan amukan badai
Kulihat semua tentang
diri ini
Namun ku tak melihat
apapun
Kecuali kepedihan
yang membayangi hati
Bayangan kegelapan
muncul mengitari
Seperti burung nazar
yang sedang kelaparan
Tapi dunia kembali
terang benderang
Ombak tenang mengalun
merdu
Awan mendung pun telah
menghilang
Kemana mata memandang
Terlihat indahnya
dunia ini
Kemarin diriku hanya
sepatah kata sendu
Yang lenyap ditelan
heningnya malam
Kini aku adalah
senandung merdu
Yang dilantunkan
bibir indah daud
Saat itu jiwa masa
silamku telah bercampur
Bercampur dengan
harapan masa depan
Laksana sekuntum
mawar yang mekar
Tumbuh mekar dari
dasar perut bumi
Menyambut terangnya
sinar mentari
Saat itu diriku seperti
lahir kembali
Lahir sebagai jiwa
yang baru
Sosok yang tak lagi
seperti yang dulu
Kiniku telah mengerti
apa arti keterpurukan
Dan bagaimana tuk
bangkit kembali